9Trendingtopic - Bidan bagus yang bertugas di sebuah desa di tempat Nusa Tenggara Timur (NTT) ini punya kisah yang sungguh mengharukan.
Meski bertugas di sebuah desa namun bidan bagus yang diketahui berjulukan Karin ini selalu sigap dalam menjalankan profesinya.
Dia mengaku senang tinggal di tengah keberagaman penduduknya.
Tinggal di desa yang jauh dari terusan ke kota, tak membuatnya mengalah begitu saja.
Justru, pengabdiannya sebagai desa menyebabkan bidan ini bangga.
Apalagi, bisa menyelamatkan nyawa ibu dan anak yang dilahirkan.
Baginya itulah kebahagiaan yang tak sanggup dibayar dengan apapun.
Dia memulai ceritanya ketika ada yang tiba ke tempat tinggalnya.
Ketika itu pada 7 Juli 2017 pukul 15.00 WIT ada yang mengetuk kamarnya.
Rupanya ada seorang ibu yang akan melaksanakan proses persalinan alasannya sudah mengalami pecah ketuban.
Perlengkapan untuk merujuk ibu tersebut ke rumah sakit pun sudah disiapkan.
Namun melihat kondisi jalan yang rusak becek dan lumpur, dokter dan bidan itu pun memutuskan untuk melaksanakan persalinan di rumah.
Setelah semua perlengkapan persalinan disiapkan, bidan bagus itu pun membantu proses lahiran ibu tersebut.
Ketika persalinan selesai, Karin pun kaget ketika melihat kondisi bayi tidak menangis.
Namun selang dua puluh menit kemudian bayi tersebut pun menangis kencang.
Rasa lega dan haru pun menyelimuti hati bidan bagus ini.
Bahkan dirinya hampir-hampir mau menangis dan pingsan melihat kondisi tersebut.
Namun balasannya proses persalinan itu pun berjalan lancar.
Kisah itu dibagikan di akun facebook sang bidan itu dengan nama akun Karin Rafandhafankarinda.
Sejak di posting beberapa hari lalu, sampai Sabtu (22/7/2017) sudah disukai oleh ratusan orang.
Berikut postingan lengkapnya.
Halo 7-7-2017 Ceritanya hr ni hujan mendung seharian tp entah kenapa pasien tiba juga
walaupun angin kencang menghadang yg batuk pilek diare ketiduran jam stg. 3 sore tidur sebentar ada yg ketok2 jam stg.4
tengok ke dpn rumah ada ambulan pas di tensi masya Tuhan tekanan 180/120mmhg tp vt buka 7cm, periksa djj normal tp ketuban Sdh pecah 1jam dirumah n perjalanan Dr bendang Sdh 1 jam,,protein kasatmata 2,,
disitu kadang saya merasa duka apalagi nih pasien cm 1x periksa kakinya oedema(bengkak) ya Sdh keluar
sebentar ada yg mau belanja masih sempat aja y juali org eh Dr dlm kamar teriak ibu nya ,,mau rujuk gundah jalanx lumpur ,,
ibux Keluarga sbg pendatang dr Maggarai NTT gundah Klu urusan ke RS blm punya bpjs subhanallah lg2 Tuhan t maha baik y ,,
Allah punya seribu kebaikan disaat saya mengeluh gimana nih ya Tuhan ya Sdh tawakkal aja tas buat rujuk sudah siap tinggal angkat Klu ada apa apa,,
pas 30menit kemudian pasang sarung tangan mau vt ulang heh ngejan 30menit an lahir bayi laki2 4kg lilitan 2 di leher n ketiak lagi2 gundah karna nih bayi gak pribadi nangis biru n gak sadar Lg r
esusitasi ibu2 Pd teriak n ada yg nangis karna si baby di sungsang sm bidan nya (mgkn dipikir nya abnormal nih bidan) wkakaakk
(derita bidan desa jd artis Klu dikampung2) resusitasi tepuk2 pantat bayi pribadi hangat kan jepit potong tali sentra sedot lendir
alhamdulillah ada suarax walaupun megap2 sktr 20 menit gres nangis ya Tuhan rasax mau pingsan namax diriku gres bangkit tidur masih linglung
oh iya abaikan ya wajah saya yg ga sempat basuh muka gres bangkit tidur
tp masih sempat wefie bareng sebentar saya jg salut sm org2 timur bila diperantauan walaupun
Kdg mereka gak satu suku cm satu provinsi NTT saling bantu nih buktinya tinggal beda kem cm kenal di gereja tetap kompak kan yg lain Pd tiba beli in perlengkapan bayi n minjamin selimut bantal tilam smpai di anterin makan lho
indahnya bila kita bisa saling menghargai n berbagi
mohon doax moga ibu debay cepat sehat masih gundah karna tensi x masih di 150/100 mmhg moga bisa benar2 sehat n pulih dlm 40 hari ke depan amin.
sumber : bangka.tribunnews.com