Kebakaran disertai ledakan di gudang petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses telah menewaskan 48 orang dan melukai 44 orang. Polisi sampai kini masih melaksanakan penyelidikan kebakaran di Kompek Pergudangan 99 Kosambi, Tangerang, tersebut.
Kemarin, Senin (30/10), polisi kembali melaksanakan olah TKP. Satu mayit berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Agro Yuwono menuturkan, ada dongeng menarik sebelum Polres Tangerang melaksanakan olah TKP itu. Seorang warga mendatangi polisi dan mengaku bermimpi jikalau saudaranya masih terjebak di gudang petasan tersebut.
"Info dari Kapolres, ada masyarakat yang mendatangi Kapolres ingin lihat lokasi. Katanya beliau mimpi lihat temennya atau saudaranya masih terjebak di sana. Di dalam mimpinya begitu, dan kita oleh TKP lagi, dan temukan ada 1 jenazah," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (31/10).
Dengan penemuan 1 mayit itu, maka total korban tewas berjumlah 48 orang. Polisi rencananya hari ini juga akan melaksanakan olah TKP kembali.
Sampai dikala ini polisi telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus ini yakni Indra Liyono selaku pemilik gudang petasan, Andri Hartanto sebagai eksekutif operasional dan Subarna Ega sebagai tukang las yang diduga menimbulkan kebakaran tersebut.
Namun, salah satu tersangka yakni Subarna Ega, sampai dikala ini masih belum diketahui keberadaannya. Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Ega di Cililin, Bandung Barat. Pihak keluarga juga telah menawarkan keterangan bahwa Ega masih belum kembali ke rumah.