Waktu duduk di dingklik SD dan SMP, sudah mempelajari ihwal wujud zat. Secara umum wujud zat dibedakan menjadi tiga jenis yakni zat padat, zat cair, dan zat gas. Jika dilihat dari bentuk dan ukurannya, zat padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap. Contohnya batu, di manapun watu diletakan maka bentuk dan volumenya tidak akan berubah. Zat cair mempunyai volume tetap, tetapi bentuknya sanggup berubah sesuai wadahnya. Contoh zat cair yakni air. Jika air diletakan pada gelas maka air tersebut akan berbentuk gelas, namun volumenya tidak berkurang maupun bertambah. Sedangkan, zat gas tidak mempunyai bentuk maupun volume yang tetap.
 |
| Air bahari meruakan referensi zat cair img: pixabay |
Dari ketiga wujud zat tersebut hanya zat cair dan zat gas yang tidak mempunyai bentuk yang tetap dan kedua zat tersebut sanggup mengalir. Zat yang sanggup mengalir dan memperlihatkan sedikit kendala terhadap perubahan bentuk dikala diberikan tekanan disebut fluida. Sehingga fluida sering disebut juga sebagai zat alir.
Jika dilihat dari pergerakannya, fluida dibedakan menjadi dua jenis yakni fluida statik (hidrostatika) dan fluida dinamik (hidrodinamika). Fluida statik ialah fluida yang tidak bergerak. Contoh fluida statik contohnya air di dalam gelas, air di bak renang, dan air dalam ember. Sedangkan fluida dinamis ialah fluida yang bergerak. Contoh fluida dinamis contohnya air mancur, air yang mengalir dalam pipa, dan air mengalir dalam selang palstik.
Dalam fluida statis kita akan membahas konsep gaya tekan ke atas, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Sementara itu, dalam fluida dinamis kita akan membahas persamaan dan aturan dasar fluida bergerak dan penerapannya.
Berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya, fluida dibedakan menjadi dua jenis yakni fluida ideal dan fluida sejati. Fluida ideal ialah fluida yang mempunyai sifat tidak kompresibel (volumenya tidak berubah alasannya perubahan tekanan) dan sanggup berpindah tanpa mengalami goresan (viskositasnya nol). Sedangkan, fluida sejati merupakan fluida yang mempunyai sifat kompresibel dan berpindah dengan mengalami goresan (viskositasnya tertentu).
