Mungkin kau pernah menciptakan air suam-suam kuku atau air hangat dengan cara mencampurkan air panas dengan air dingin. Pada bencana tersebut, pada ketika air panas dicampur dengan air cuek maka air panas melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan air cuek menyerap kalor sehingga suhunya naik. Makara apa pengertian kalor?
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang sanggup berpindah dari benda yang satu ke benda yang lainnya. Jika dua benda yang mempunyai suhu yang berbeda disentuhkan maka akan terjadi keseimbangan termal atau kedua benda mempunyai suhu yang sama, sama menyerupai menciptakan air hangat dengan cara mencampurkan air cuek dengan air panas.
Ilmuwan yang menyatakan bahwa kalor bekerjasama dengan energi yaitu James Prescott Joule (1818 - 1889) yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Inggris. Beliau melaksanakan sejumlah percobaan yang penting untuk tetapkan pandangan bahwa kalor merupakan bentuk transfer energi. Salah satu bentuk percobaan Joule ditunjukkan secara sederhana menyerupai pada gambar di bawah ini
Gambar percobaan Joule Untuk menunjukan kalor sebagai bentuk transfer energi |
Perhatikan gambar di atas! Sebuah beban m melalui sebuah katrol dijatuhkan sehingga mengakibatkan roda pedal berputar di dalam tabung. Gesekan antara air dan roda pedal menimbulkan suhu air di dalam tabung naik sedikit. Joule memilih bahwa sejumlah kerja tertentu yang dilakukan selalu ekivalen dengan sejumlah masukan kalor tertentu. Secara kuantitatif, kerja 4,186 joule (J) ternyata ekivalen dengan 1 kalori (kal) kalor dan nilai ini dikenal sebagai tara kalor mekanik.
Definisi kalor berbeda dengan suhu. Walaupun berbeda, keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Kita ketahui pengertian suhu yaitu derajat panas dinginnya suatu suatu benda, sedangkan kalor di definisikan sebagai bentuk energi yang sanggup berpindah dari satu benda ke benda yang lainnya. Kalor dan suhu sanggup dibedakan pada ketika bencana perubahan wujud zat, contohnya pada bencana es melebur. Di mana pada bencana perubahan wujud es menjadi air diharapkan kalor, di mana es bersuhu 0° C bermetamorfosis air juga bersuhu 0° C. Hal ini sanggup disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan suhu pada ketika perubahan wujud es menjadi cair, tetapi diharapkan kalor untuk mengubah wujud es menjadi air.
Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi, maka satuan kalor dalam Sistem Internasioanl (SI) sama menyerupai satuan energi yakni Joule (disingkat J). Selain itu, kalor juga mempunyai satuan yang lain yakni kalori (disingkat kal) dan kilokalori (disingkat kkal). Satu kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diharapkan untuk menikan suhu satu gram air sebesar 1° C. Di mana 1 Joule = 0,24 kal atau 1 kalori = 4,18 Joule. Dalam bentuk CGS, satuan kalor yaitu erg, di mana 1 Joule = 107 erg.
Di atas sudah disinggung bahwa kalor berbeda dengan suhu, tetapi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat, bagaimana imbas kalor terhadap suhu?